Pelayanan Paripurna.






Dulu, seputaran pelataran Ka'bah tak ada air zamzam. Air Zamzam diletakkan di luar pelataran. Jadi begitu kita selesai thawaf, kita harus keluar area pelataran untuk minum air zamzam.
Sekarang, di area pelataran sudah diletakkan galon-galon air zamzam. Yaitu di dekat dinding pembatas area pelataran yg berhadapan langsung dengan Hajar Aswat. Sehingga jamaah yang sudah selesai thawaf, yang berakhir di sisi Hajar Aswat, bisa langsung minum air zamzam.
Sungguh memudahkan.
Bahkan, untuk lebih memudahkan jamaah yang lagi thawaf yang tiba-tiba haus, pihak Masjidil Haram melakukan gerakan jemput bola. Yaitu ada petugas-petugas yang berkeliling membawa galon air zamzam lengkap dengan gelas bersihnya di area thawaf. Jadi tak perlu berhenti thawaf dulu untuk sekedar minum air zamzam karena haus



Tabarakallahu...
Kalau soal kebersihan di sini, jgn ditanya. Meskipun padat orang, pekerjaan kebersihan lantai tak pernah lalai. Kerjanya cepat, efisien dan bersih. Bahkan jadi atraksi tersendiri disela kegiatan ibadah.

Itu baru lantai. Setiap bagian gedung, dibersihkan dg cermat. Bahkan Al Qur'an pun dilap satu demi satu. Padahal Al Qur'an di sini, mungkin berjumlah jutaan.

Mereka bekerja siang dan malam. Tentu dengan petugas yg bergiliran. Mungkin karena luasnya, jadi dibersihkan dari sudut A, dan begitu selesai sampai ke sudut Z, yang sudut A sudah waktunya untuk dibersihkan kembali. Begitu terus.

Kegiatan mengelap Qur'an ini saya foto di jam 4 dinihari.




Semua pekerja di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi, digaji penuh oleh pemerintah Arab Saudi. Oleh karena itu, di sini sama sekali tak ada kontak infaq atau kenclengan.

Bagaimana kalau ingin bersedekah? Berilah kepada petugas-petugas kebersihan ini uang Riyal dalam pecahan kecil (1 Riyal, 5 Riyal atau 10 Riyal). Atau kalau anda mau, Riyal dengan nominal 500, juga dapat anda berikan. Tapi jangan minta kembalian ya? (SR 500 = Rp 2.000.000) 😁😁

Kadang petugas-petugas kebersihan ini, sengaja berdiri memandang para jamaah yg lalu lalang. Berharap untuk diberi sedekah. Kadang mereka memberi kode dengan mengucapkan "Assalamu'alaikum" kepada jamaah yang lewat.

Selembar uang Riyal yg anda berikan, cukup menghadirkan senyum di wajah mereka. 😀



42

1 Kali dibagikan

K

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Powered by Blogger.