SEKELUMIT TENTANG KOMITE


Saya mulai bergabung di Sekolah Alam Karawang tahun 2010 ketika anakku Sayyid Al Hakim masuk Sekolah Alam yang dulunya bernama SDIT Amani Karawang. Kemudian berubah menjadi SDIT Alam Amani Karawang. Kemudian berubah lagi menjadi Sekolah Alam Amani Karawang. Dan Selanjutnya berubah menjadi Sekolah Alam Karawang sampai sekarang.

Disamping melihat pertumbuhan si buah hati, serasa saya juga melihat pertumbuhan Sekolah ini. Dari cuma 2 bangunan kemudian bertambah satu, bertambah lagi sampai sekarang sudah memiliki 9 gedung termasuk masjid. Kalau dulu ada yang bilang bangunannya seperti kandang kambing (teganya…hiks), sampai sekarang banyak yang takjub dengan lanskap Sekolah Alam Karawang. Bahkan tim aksesor Akreditasi memuji bahwa sekolah ini rimbun dan sejuk.

Bangunannya simpel dan menarik. Setiap bangunan berdesain terbuka sehingga udara bebas keluar masuk. Kalau hawa panas merekapun akan merasa gerah. Kalau udara dingin merekapun merasakannya. Tanpa disadari ini akan membentuk daya tahan tubuh. Sangat berbeda dengan ruangan berAC dimana udara yang disirkulasikan hanya itu ke itu saja. Sedot udara dalam ruangan dan keluarkan. Kemudian sedot lagi dan keluarkan lagi. Sehingga udara itu sebenarnya tidak sehat. Kalau ada yang sakit seperti influensa atau batuk akan sangat mudah menular kepada yang lain.

Guru silih berganti keluar dan masuk. Kepala sekolahpun silih berganti. Kebijakan pun silih berganti. Dulu, ketika bu Aisyah menjabat kepala SD saya pernah mengutarakan pendapat bahwa sekolah ini seharusnya memiliki seorang Direktur untuk mengepalai dua sekolah, SD dan SMP. Sehingga ada yang membuat kebijakan, mengatur dan mengawal program sekolah. Karena saat itu, SD memiliki Kepala sekolah dan SMP memiliki Kepala sekolah. Di atas itu langsung Yayasan. Saya melihat antara SD dan SMP seperti berjalan sendiri-sendiri, sesuai keinginan kepala sekolahnya. Tidak ada kesamaan program apalagi bersinergi. Seolah-olah dua sekolah yang berbeda yang berada di lahan yang sama. Harusnya sekolah ini memiliki seorang Direktur untuk menyatukan dua sekolah ini sehingga memiliki gerak langkah yang seiring  dan dengan program yang berkelanjutan.

Dan Alhamdulillah dua tahun kemudian, sekolah ini memiliki seorang Direktur. Direktur ini kemudian merumuskan kebijakan-kebijakan sekolah, membuat program-program, membimbing guru-guru, mengawasi pelaksanaan program dan lain-lain. Dan perlahan-lahan sekolah mulai jelas arah dan tujuannya sebagai sekolah Alam. Meskipun untuk itu mungkin banyak benturan yang terjadi.

Begitu juga dengan organisasi orang tua siswa yaitu Komite. Dulu komite seperti jalan sendiri. Tak ada yang membimbing, Tak ada yang mengarahkan.  Tidak pernah ada rapat antara sekolah dan komite. Apa fungsi dan kewajibannya. Semua berjalan seperti penafsiran komite sendiri. Tapi meskipun begitu, komite tetap berusaha memberikan manfaat untuk orang tua. Seperti menerbitkan buletin, walaupun terbitnya tidak rutin. Kadang tiap bulan, kadang 2 bulan atau bahkan 4  bulan kemudian baru terbit. Pernah juga memberikan pelatihan membuat sendiri kompos takakura, Pertolongan pertama pada kecelakaan, Pelatihan kecantikan dan lain-lain.

Komite dulu seperti hidup segan mati tak mau. Tapi meskipun begitu ada karya yang bisa dikenang. Komite sukses mengadakan pelatihan menulis untuk siswa SD se Karawang yang acaranya didukung oleh Penerbit Mizan Bandung dan menghadirkan dua orang narasumber penulis cilik. Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Karawang saat itu, Ibu dr Cellica Nurachadiana serta  mengadakan lomba menulis orang tua dan menerbitkannya ke dalam sebuah buku yang berjudul ‘Smiley Parenting’ yang launchingnya juga di lakukan oleh wakil Bupati Karawang Ibu dr Cellica Nurachadiana.

Kemudian dengan kehadiran Direktur, juga dengan bergabungnya orang tua siswa baru yang banyak memiliki pengalaman dalam berorganisasi, Komitepun mulai bermetamerfosis. Dari tak tentu arah menjadi mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Komitepun mulai diundang untuk rapat, agar memiliki pemahaman tentang arah kebijakan dan tujuan sekolah. Komite pun berubah menjadi mitra sejajar dengan sekolah. Memberi masukan tapi tak mengintervensi. Program kerjapun disusun bersama-sama agar memiliki sinergi untuk kemajuan bersama. Pengurus-pengurus komitepun memiliki semangat yang tinggi sesuai dengan perannya masing-masing.

Dan setiap perubahan tentu tak selalu mulus. Selalu ada gesekan-gesekan yang apabila disikapi dengan bijak menjadi proses pendewasaan diri maupun organisasi. Tentu itu memerlukan toleransi tingkat tinggi. Alhamdulillah, proses itu dilewati oleh komite dengan selamat tak sampai berdarah-darah, hehee…

Banyak program yang telah dilakukan oleh komite dengan sekolah, terutama pelaksanaan program parenting sekolah orang tua, penerbitan majalah SAKA, pengelolaan kantin sehat sekolah, menjembatani orang tua dengan sekolah, dan lain-lain. Tentu semua itu masiih jauh dari sempurna. Banyak kekurangan-kekurangan di sana sini. Tapi insya Allah, itu yang terbaik di saat itu. Dan semua kekurangan itu selalu menjadi evaluasi untuk menuju kesempurnaan di masa depan.

Sekarang, ‘the real comitte’ telah menyelesaikan periode kepengurusannya tahun ini. Semoga komite yang baru jauh lebih baik dari kami. Dan semoga Sekolah Alam Karawang semakin baik dengan dukungan penuh dari orang tua. 

Akhirul kata, saya memohon maaf atas segala khilaf dan kekurangan selama ini. Kesempurnaan hanya milik Allah dan kekurangan itu datangnya dari saya pribadi.
Wassalam,

Akhmaneli 

Camping Sekolah Alam Karawang Kelas 2, 3 dan 4

Camping Sekolah Alam Karawang
Kelas 2, 3 dan 4
Hurray....
Salah satu kegiatan favorit akhirnya datang juga. Camping !!!
Wajah sumringah semangat membara.
Itulah anak2 Sekolah Alam Karawang yang pergi Camping.
Perlengkapan sudah masuk tas carrier dari seminggu yang lalu. Ketika hari H, ibarat mercon di sulut api. Dhuaaarr... Semua melesat dengan gembira.
Agenda hari 1
Trekking ke gua Belanda.
Meskipun hujan lebat, tapi semangat mereka tak surut. Menembus hutan berkabut adalah pemandangan eksotis yg jarang ditemui. Menemukan buah Harendong yang asam tapi banyak air, merupakan bonus tersendiri.
Sungguh pengalaman yang memperkaya jiwa, memupuk keberanian, membentuk kemandirian dan melatih kerjasama sertta setia kawan.
BRAVO Sekolah Alam Karawang !!!
Powered by Blogger.