#9 Al Haramain

Episode berikutnya adalah episode ibadah. Di Madinah dan di Mekah.
Tak dapat saya lukiskan lewat kata-kata ketika bisa hadir dan sholat lagi di sini. Yang ketika sholat di sini, Al-Haramain (dua kota suci), entah kenapa terasa beda nilai spritualnya dibanding di tanah air.

Dulu tak terbayang entah kapan bisa ke sini lagi. Hanya karunia Allah sehingga kami bisa sampai ke sini lagi. Dan bersama anak-anak.


Sedikit tips buat teman-teman yang ingin berhaji dan berumroh. Niatkan, tekadkan dan mulai beraksi. Menabung, maksudnya 😃😃😃



Niatkan untuk berhaji atau berumroh (kalau bisa sebutkan tahunnya). Dan segera beraksi buat tabungan khusus. Tak perlu banyak (klu banyak tentu semakin bagus). Yg penting rutinkan menabungnya. Tekadkan untuk menabung terus semampu kita. Dan biarkan Allah yg mencukupkan rezeki kita dengan caraNya.

Kadang apa yg tak masuk dalam logika kita, sangat mudah bagi Allah melakukannya.

Saya punya teman. Dia punya anak perempuan yang ketika kelas 2 SMA, menyatakan niat dan tekadnya bahwa ia ingin berumroh di umur 20 tahun.

Padahal ia sama sekali tak punya bayangan dari mana uangnya. Pokoknya ia INGIN berumroh di umur 20 tahun.

Qadarullah, diumur 20 tahun ada saudaranya yang mengajak umroh.

Muthia, anakku yang tertua, ketika punya paspor di umur 15 tahun, pernah berkata, "Sebelum paspor Muthi habis di th 2020, Muthi sudah ke 5 negara".
Waktu dia ngomong begitu, asli...saya menganggap dia bermimpi. Gak kebayang kecil-kecil sudah ke 5 negara. Ternyata Allah mengijabah niatnya.
Pas di tahun 2020 ini, dia sudah ke Thailand, Singapura, Malaysia, Turki dan Arab Saudi. Ada yang full dibiayai pemerintah sebagai duta negara, dan ada yang dibiayai orang tua seperti perjalanan saat ini.
Jadi niatkan, menabung semampunya, dan biarkan Allah yang mengatur dan mencukupkan rezekinya.
Sembari menunggu undangan Allah mari pantaskan diri kita dihadapan Allah.
Semangat saudara-saudaraku.....

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Powered by Blogger.