Psikotes

 


Tahun 1989 ketika akan naik ke kelas 2 SMA, sekolahku SMAN 3 Padang mengadakan psikotes untuk membantu kami menentukan jurusan yang akan diambil, apakah jurusan IPA atau IPS.
Sekolah berusaha memastikan agar kami tak salah pilih jurusan. Jurusan yang akan kami ambil benar-benar sesuai dengan minat dan kemampuan kami. Dan psikotes yang diadakan oleh sekolah yang bekerja sama dengan IKIP Padang (sekarang bernama Universitas Negeri Padang) adalah gratis.
Tetapi sekarang, beberapa sekolah terima jadi. Mau jurusan IPA atau IPS adalah pilihan siswa sendiri yang dicantumkan ketika mendaftar.
Kalau sudah yakin, tak masalah. Tapi ada beberapa anak yang bingung menentukannya. Bagi yang masih bingung, bisa dibantu dengan melakukan psikotes mandiri. Bayar sendiri.
Seperti si uncu kami. Tahun depan Insya Allah sudah jadi murid putih abu-abu. Tapi dia masih bingung dengan jurusan idaman hati.
Dia tak suka matematika, tapi suka IPA, membuatnya ingin masuk IPS aja.
Padahal dari beberapa pengamatan, logika berpikirnya cenderung 'teknik'. Seperti kemarin saya uji. Lampu hias di jalur hijau di daerah Dago Bandung, di gantungi pot bunga Kastuba merah. Melihat daunnnya yang berwarna merah dan subur, saya jadi ragu ini bunga asli atau plastik. Ketika saya tanya,
"Coba, Cha, itu bunga asli atau plastik?"
Dia diam sesaat untuk mengamati.
Kemudian menjawab, "Itu asli"
"Dari mana Icha tau?" tanyaku.
"Perhatikan potnya. Ada lumutnya. Berarti sering di siram. Jadi itu bunga asli."
Masuk akal banget alasannya.
Kalau kata pelatih memanahnya, beliau juga seorang dosen, "Alyssa ini bakatnya IPA tapi orientasinya IPS".
Nah, makin bingung kan? 😅😅
Akhirnya hari ini dia ikut psikotes untuk membantu dia memutuskan apakah jurusan IPA atau IPS yg akan dia pilih untuk jurusannya nanti.
Untung... adik kandung si ayah adalah psikolog yg menjalankan sebuah biro psikologi bersama beberapa orang temannya di Bandung. Alhamdulillah gretong 😍😍
Ternyata, jaman dulu dengan sekarang, lebih memudahkan jaman dulu ya? Psikotes gratis diadakan oleh sekolah. Sekarang mandiri dengan bayaran yg lumayan.
Ehh...itu si uni kenapa ikutan juga?
Ohh... dia lagi belajar ilmu psikologi bersama tante dan teman-teman tantenya. Belajar ilmu scoring dan lain-lainnya. Sebagai pengayaan untuk menambah ilmu selain ilmu dari kampusnya.
Semoga dimudahkan buat semuanya...😃👍👍

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.