City Adventure to Bogor

 


"Bagaimana perjalanan city adventure hari ini, Cha? Lancar?" tanyaku setiba ia di rumah.
"Lancar banget. Teman-teman kooperatif semua. Kita bergerak sesuai peta perjalanan."
Dia ingat ketika mini city adventure di Karawang saat kelas 7 dulu, agak kacau dan kehabisan waktu sehingga tidak semua lokasi terkunjungi karena teman-teman sekelompok ada yg tidak kooperatif. Tidak mau bergerak sesuai peta perjalanan yg sudah disepakati. Merasa tau lokasi jadi mendadak merubah rencana.
Ternyata, pengalaman memang menjadi pelajaran.
Hari ini kegiatan City Adventure ke Bogor siswa kelas 9 SmpAlam Karawang berlangsung lancar. Mereka bergerak sesuai agenda yang sudah mereka atur, efisien, dan kompak.
Mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang. Setiap kelompok mendapat tantangan menemukan 9 lokasi di Bogor, dimana destinasi tiap kelompok berbeda kecuali destinasi awal dan akhir yg merupakan titik kumpul kedatangan dan kepulangan. Sehingga masing-masing kelompok bergerak sesuai tujuan masing-masing.
Waktunya dibatasi dari jam 08.00 - 14.00. Sehingga dalam rentang waktu 6 jam tersebut mereka harus menemukan 9 lokasi yang sama sekali belum pernah mereka kunjungi.
Mereka harus naik angkutan publik dengan dispensasi 2x naik kendaraan online.
Sesampai di lokasi mereka harus mewawancarai petugas. Kemudian mendokumentasi lokasi dengan foto bersama.
Kebayang kan... deg-degannya. Memasuki kota orang, mencari 9 lokasi yang tak dikenal dalam waktu 6 jam termasuk ishoma, mewawancarai orang dewasa, masih kelas 9 lagi...
Perlu management waktu, kerjasama tim yg solid dan keberanian, untuk menyelesaikan tantangan ini.
Tapi ternyata mereka MAMPU.
Mereka memang anak-anak yang pemberani.💪💪😍😍
Contoh, kelompok Alyssa, kelompok 8, berhasil menyelesaikan tantangan dan sampai di titik kumpul kepulangan setengah jam sebelum batas waktu berakhir yaitu pukul 13.30. Masya Allah.
Salah satu hasil wawancara menarik mereka dengan petugas Taman Topi adalah,
ternyata taman Topi itu dulu bernama Taman Ade Irma Suryani. Kemudian berganti nama menjadi Taman Topi. Pengelolanya adalah swasta. Sekarang Taman Topi sedang direnovasi dan diubah menjadi Alun-Alun kota Bogor dan akan dikelola oleh pemerintah.
Apakah perjalanan mereka mulus saja? Tentu tidak pemirsa. Alyssa dan kelompoknya nyasar ketika akan ke Taman Topi ini. Sampai berganti angkot 3x. Di sini ilmu berani bertanya harus dipakai 😄😄
Pengalaman yang mengesankan. 👍👍
Belum lagi perjuangan untuk berangkat. Untuk sampai di Bogor, di lokasi titik kumpul kedatangan jam 08.00, mereka harus bangun dini hari. Si uncuku bahkan bangun jam 3 pagi.
"Ngapain pagi amat, Cha?" tanyaku.
"Icha ketua kelompok. G boleh terlambat", katanya.
Padahal bus berangkat jam 5.30 😂😂
Mereka harus berangkat bersama kelompoknya. Apabila ada anggota kelompok yg terlambat, tidak boleh ditinggal. Jadi kalau ada anggota yang terlambat, resikonya sekelompok itu terlambat semua.
Dan satu kelompok hanya boleh membawa 1 HP untuk alat komunikasi yaitu ketua kelompok saja.
Mungkin orang lain melihat, rempong amat sih Sekolah Alam. Belajar aja di kelas, napa?
City Adventure ini adalah bagian dari pelajaran skill life. Bayangkan dari 1 agenda ini feed back yg mereka dapatkan adalah:
1. Belajar memanage waktu.
2. Belajar memanage keuangan
3. Belajar navigasi
4. Belajar kerjasama tim
5. Belajar mandiri dan berani di daerah yg belum dikenal
G mungkin kan, manfaat begini di dapat dg duduk manis di kelas? Belum lagi keseruannya. Tak akan terlupa seumur hidup. 😄👍
Andai jaman saya muda, ada sekolah model beginian, saya mungkin sudah guling2 minta disekolahin ke sini 😅😅
Barakallahu buat semua guru sekolah alam. Yang mau berletih-letih untuk memberi pengajaran dan pengalaman kepada putra-putri kami. Semoga letihnya berganjar pahala yang berlimpah. Pemberat timbangan di Yaumil Akhir. Aamin ya rabbal'alamiin.
😄🙏🙏
Dan tahniah buat Alyssa...
ketika ia sedang City Adventure ke Bogor, keluar pengumuman bahwa ia lulus di SMA Nurul Fikri Boarding School Bogor. Alhamdulillah 😄😄❤️❤️
**********
Contoh agenda perjalanan City Adventure ke Bogor kelompok 8
Destinasi:
1. Taman Topi
2. Terminal Baranangsiang
3. Kampus IPB Jl Padjajaran
4. Taman Corat-Coret
5. Balai Kota Bogor
6. PMI Bogor
7. Pasar Suryakencana
8. Masjid Raya Bogor
9. Rumah Sakit Ismail Marzuki Mahdi
Rute:
1. Masjid Raya Bogor ke RS Ismail Mahdi (naik grap)
2. RS Ismail Mahdi ke Taman Topi (naik angkot)
3. Taman Topi ke Balaikota Bogor (naik angkot)
4. Balaikota Bogor ke Pasar Suryakencana (naik angkot)
5. Pasar Suryakencana ke Taman Corat Coret (naik grap)
6. Taman Corat Coret ke PMI Bogor (naik angkot)
7. PMI Bogor ke IPB Bogor (naik angkot)
8. IPB Bogor ke Terminal Baranangsiang (naik angkot)
Perkiraan biaya :
Biaya angkot 3.000 / perjalanan
Grab dari Masjid Raya Bogor ke RS Ismail Marzuki Mahdi:
Kapasitas 2 org: 25.000
Kapasitas 3 org : 30.000
Grab dari pasar Suryakencana ke Taman Corat-Coret
Kapasitas 2 org : 31.000
Kapasitas 3 org : 36.000
Perkiraan biaya total :
Transportasi (grab+angkot) : 50.000
Bus (pp) : 100.000
Makan+minum :40.000
Dana tak terduga : 30.000
Total: 220.000








0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.