Turnament Panahan Piala Panglima, Jakarta 2019


Selasa kemarin 18 juni 2019, Alyssa mengikuti turnamen memanah Piala Panglima yang diadakan oleh TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.
Ini adalah lomba pertamanya dalam kategori standar nasional SMP 20 m. Waktu SD kemarin hanya 10m.
Pelatih tak mengharapkan ia juara di lomba jarak 20 m yang pertama kali ia ikuti ini, secara latihan hanya sekali, itupun hanya selama 1,5 jam. Karena kelamaan libur lebaran. Pertandingn ini hanya ekshibisi bagi Alyssa. Untuk menambah jam terbang. Melihat kekuatan lawan juga untuk melatih keberanian dan rasa percaya diri.  
Awal datang, Alyssa sudah mengeluh. 
"Mereka hebat-hebat bu. Icha deg-degan".

Bertanding di Jakarta, melawan anak-anak Jakarta, memang ada rasa terintimidasi tersendiri bagi anak-anak. Imagenya anak-anak Jakarta tangguh-tangguh. Padahal belum tentu. 😁
"ini pertandingan pertama Alyssa di 20m. Alyssa bikin skor untuk Alyssa sendiri. Nggak usah lihat lawan di kanan dan kiri. Mau mereka menembak tepat sasaran kuning atau arrownya terbang ke sana kemari, nggak usah dipikirin. Bikin skor alyssa sendiri, dan skor itu patokan alyssa untuk ditingkatkan nanti."
Alhamdulillah dia paham. Dia fokus dg skornya sendiri. Hasilnya alhamdulillah. Ia memperoleh skor 267. Padahal sewaktu latihan tak lebih dr 220.
Turnamen memanah Piala Panglima ini, sy pikir akan berlangsung biasa saja seperti turnamen lainnya. Tenyata TNI melaksanakannya dengan serius. Terbukti dengan kehadiran Panglima TNI Hadi Tjahjanto untuk membuka acara. Upacara bendera lengkap dengan marching bandnya, juga pelepasan balon serta tembakan pertama oleh pak Panglima.


Semoga makin banyak instansi atau lembaga pemerintah yg makin peduli dg pengembangan panahan di Indonesia.
Dan kalau bisa pajak alat panahan dimurahkan atau di nol kan. Sehingga alat-alat panahan menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat umum. Please....😁🙏🙏🙏
Clue... Panahan sayyid lebih mahal dr harga motor matic. 😊😊

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.