Sekitar 5 tahun yang lalu, saya dan Muthi mengikuti pelatihan menulis non fiksi bersama Asma Nadia di Jakarta. Ingin lebih mengenal dunia tulis menulis bersama penulis terkenal di Indonesia. Di acara itu kita diminta berjanji untuk menerbitkan buku sendiri minimal sekali seumur hidup. Hati terlecut. Bagaimana tidak, anak gadisku yang ketika itu masih kelas 2 SMP sudah menerbitkan 2 buah buku. Umurnya belum 15 tahun. Aku? Sudah lebih 40 tahun.
Kemudian, Allah yang Maha Penyayang memberangkatkan aku dan Suami ke Baitullah untuk melaksanakan haji dan umroh tahun 2015. Mengingat anak yang masih kecil-kecil, tak mungkin rasanya aku menceritakan perjalan haji ini secara utuh kepada mereka. Sementara kalau disimpan di memori otak, sepanjang mana hal itu akan tersimpan? Umur yang bertambah tua, pelupa merupakan kepastian. Mending kalau lupa, kalau tak ada umur?
Makanya dari sebelum berangkat, saya sudah berniat hendak mencatat perjalanan ibadah yang luar biasa ini secara cermat. Harta berharga yang hendak ku wariskan kepada anak-anak.
Alhamdulillah, Allah memudahkan semuanya buatku, Tulisan yang terangkum dalam 2 buah buku tulis ini, sempat hilang 1 buku di Madinah. Teman-teman seperjalanan juga pembimbing kami pak ustad Yono, ikut mendo'akan agar buku ini ditemukan kembali. Alhamdulillah, tiga hari kemudian setelah berdo'a khusus di Raudhah akhirnya buku bersejarah itupun ditemukan.
Dan... 3 tahun kemudian, setelah disusun ulang serta dilengkapi syariat-syariat dan hukum-hukumnya buku yang di beri judul "Hajiku Hanya UntukMu" inipun terbit.
Alhamdulillaah.... Wa syukurilah.
Launching dan bedah buku "Hajiku Hanya UntukMu" tanggal 28 April 2019 berjalan dengan lancar dan sukses.
Acara ini dibuka dengan berbagai sambutan dan apresiasi dari Pak H. Arwan Kurnia, Pak Dr. H. Puji Isyanto, Ustad Jajat Sudrajat Lc, MA, dan Ust. Drs. Yono Waryono.
Kemudian lanjut dengan bedah buku oleh Ustadzah Umi Nurmuslimat, yang dipandu oleh Bu Hj Ade Uun Khayatun Nufus.
Sungguh suatu peristiwa yang tak pernah terbayangkan olehku sebelum ini. Jangankan membayangkan, terpikirkan pun tidak. Tp inilah kuasa Ilahi. Allah lah yg make it true. Masya Allah.
Tanpa banyak kata, hanya harapan agar buku ini bermanfaat buat yg membaca. Memahami tata cara berhaji, semudah memahami novel. Tak perlu waktu khusus, hanya perlu waktu santai di sela-sela kegiatan untuk membaca buku dengan bahasa yang ringan tapi terstruktur dan berbobot. Tak perlu berkerut kening karena bahasa yang text book, buku ini berbahasa renyah bahkan bisa membuat air mata tumpah.
Bukan promosi. Sueeer....
Hanya beriklan. Hallaah. 😂😂
Banyak pihak yg telah membantu agar buku ini selesai. Untuk itu saya menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya buat suami tercinta Irvan Amran, Ustad Yono Waryono, ibu Ustadzah Umi Nurmuslimat, yayasan Lampu Iman Karawang, dan teman-teman haji KBIH Lampu Iman. Jazakumullah khairan katsira.
Juga ucapan terima kasih atas penyelenggaraan launching dan bedah buku ini yang sudah di atur dengan sedemikin cermat oleh bu Umi Nurmuslimat, pak Ustad Yono, juga bantuan teman-teman lainnya, bu Hj Yanti Lathifah, bu Mulyana Yana, bu Rika dan Bu Ade.
Semoga Allah membalas budi baik semuanya dengan kebaikan yang tak terhingga. Aamiin ya rabbal'alamiin. Luv you all 😍😍
0 comments:
Post a Comment